Menkeu Dinilai Ceroboh

| | 0 komentar

Wacana dihapuskannya bahan bakar minyak (BBM) jenis premium akan menimbulkan polemik baru. Penghapusan ini sama saja dengan menaikkan harga BBM.
"Wacana menghilangkan premium sama dengan menaikkan harga BBM. Tindakan menkeu yang ceroboh ini secara tidak langsung akan menyebabkan keresahan sosial di masyarakat yang mendelegitimasi kepemimpinan presiden," kata Anggota Komisi XI Arif Budimanta dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (29/4).
Menurutnya, ada tiga hal yang perlu dikerjakan pemerintah saat ini yakni memastikan target pembangunan, penciptaan lapangan kerja, dan penurunan kemiskinan tercapai sesuai dengan amanat UU nomor 10/2010 APBN 2011.

Readmore..

Menkeu: Premium Akan Dihapus

| | 0 komentar

Pemerintah sangat berharap rencana pengaturan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi secepatnya bisa terealisasi. Bahkan pemerintah secara bertahap benar-benar akan menghapus Premium.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengharapkan program itu segera terealisasi, namun harus menunggu kesepakatan Menteri Energi dengan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat.
"Jika pembatasan BBM tidak segera diterapkan, maka akan membahayakan finansial (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)," kata Agus di Jakarta, Kamis 28 April 2011.

Readmore..

Ical: Pemerintah Takut KPK

| | 0 komentar

Berlarut-larutnya penyelesaian ganti rugi korban lumpur Lapindo, kata Aburizal Bakrie karena pemerintah takut dijerat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Ical, pemerintah takut mengeluarkan uang yang nilainya cukup besar untuk korban Lapindo.
“Pemerintah takut ditangkap KPK karena mengeluarkan uang yang jumlahnya sangat banyak. Untuk membayar ganti rugi korban lumpur Lapindo, setidaknya pemerintah harus membayar 10-20 kali lipat dari nilai jual obyek pajak (NJOP) tanah milik warga. Ini yang ditakutkan dengan KPK,” kata Aburizal Bakrie saat memberikan serial kuliah tamu di Universitas Airlangga Surabaya,  Rabu (27/4).

Readmore..

Pelihara Barang Curian, Museum Perancis Dicampakkan Mesir

| | 0 komentar

Pada hari Rabu (20/01), Mesir secara resmi mengeluarkan pengumuman bahwa pemerintahan negeri piramid tersebut telah memutuskan hubungan kerjasama dengan museum tersohor Perancis, Louvre, hingga Mesir mendapatkan kembali benda purbakala yang dicuri dalam perseteruan yang melibatkan pameran dari sebuah institusi besar Eropa.
Penolakan museum Paris tersebut untuk mengembalikan bagian dari dinding sebuah makam berusia 3.200 tahun yang berada di dekat kota kuil Luxor tersebut dapat mengancam proyek penggalian museum tersebut di Mesir pada masa mendatang.
Beberapa jam setelah pengumuman tersebut, Louvre mengatakan bahwa pihaknya terbuka atas gagasan pengembalian barang antik jaman Firaun tersebut. Menurut tudingan Mesir, museum Perancis tersebut membeli barang antik yang bersangkutan meski mengetahui bahwa barang tersebut adalah barang curian.

Readmore..

Kisah Syaikh Bin Baz Dan Seorang Pencuri

| | 0 komentar

Salah seorang murid Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menceritakan kisah ini, Dia berkata : Pada salah satu kajian Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah di Masjidil Haram, salah seorang murid beliau bertanya tentang sebuah masalah yang didalamnya ada syubhat, serta pendapat dari Syaikh Bin Baz rahimahullah tentang masalah tersebut. maka Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjawab pertanyaan penanya serta memuji Syaikh Bin Baz rahimahullah.
Ditengah-tengah mendengar kajian, tiba-tiba ada seorang laki-laki dengan jarak kira-kira 30 orang dari arah sampingku kedua matanya mengalirkan air mata dengan deras, dan suara tangisannya pun keras hingga para murid pun mengetahuinya.

Readmore..

Perompak Somalia Naikkan Uang Tebusan

| | 0 komentar

Ketidakjelasan sikap PT Samudera Indonesia (SI) selaku pemilik Kapal Sinar Kudus yang disandera sejak 16 Maret lalu membuat para perompak Somalia jengkel. Setelah berhari-hari mengulur waktu pembayaran tebusan, PT SI yang berjanji menyatakan kesanggupan menebus senilai US$3 juta pada Jumat (15/3) pukul 15.00 WIB kembali mangkir.
Dengan pengiriman pernyataan tersebut via e-mail, pemilik kapal masih menawar uang tebusan sebesar US$2,8 juta.

Readmore..

Tokyo Disneyland reopens five weeks after quake

| | 0 komentar

Five weeks after Japan`s quake, tsunami and nuclear crisis struck, Tokyo Disneyland threw open its doors again Friday, bringing some welcome relief to thousands of disaster-weary families.
Mickey Mouse greeted and hugged many of the 10,000 visitors who had queued up, some of them all night, outside the giant theme park, which had been shut despite suffering only minor damage in the tectonic disaster of March 11.
"I`m delighted that the park is open again," said Hiroko Ichimura, 35, visiting with her husband and daughter. "We made reservations six months ago to celebrate our daughter`s birthday here but we had almost given up on the plan."

Readmore..

Madonna not under investigation by FBI

| | 0 komentar

A spokeswoman for Madonna said on Tuesday that neither the singer nor a charity she backs in Malawi is being investigated by the FBI.

Some recent unsourced media reports have said that an international education charity the singer backs, Success for Kids, is being investigated by FBI agents in Los Angeles for alleged irregularities and suspicious activity.

The reports follow news last month that another charity backed by Madonna, Raising Malawi, had scrapped a plan to build a school for impoverished girls in Malawi due to mismanagement. The board of that charity was sacked.

Readmore..

Schwarzenegger says owes success to US, people's touch

| | 0 komentar

To hear Arnold Schwarzenegger explain the unlikely course of his life as an actor and politician, success boils down to two factors: living in the United States and being a man of the people.

The Austrian-born Schwarzenegger, who came to the United States at the age of 21, started his career as a professional bodybuilder before graduating to Hollywood and starring in blockbusters like "Terminator 2" and "True Lies".

After winning an election to the governership of California and serving a seven-year term -- where he earned the nickname "The Gubernator" -- he is back on the entertainment circuit promoting an animated series of the same name about the adventures of a comic book alter ego.

Readmore..

Jackie Chan, Asian stars raise funds for Japan

| | 0 komentar

Action hero Jackie Chan and other Asian stars raised over HK$25 million ($3.2 million) at a charity concert Friday in Hong Kong for disaster-hit Japan, where over 28,000 are dead or missing.
"We`re here to tell the people of Japan -- you`re not alone," said Chan, one of the initiators of the celebrity concert.
"Don`t give up, hang in there."
A massive 9.0-earthquake and tsunami hit Japan on March 11, devastating large areas of the northeast coast and leading to an ongoing nuclear emergency at a crippled atomic plant.

Readmore..
 

Blog Sahabat

Recent Comment

© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com