Pemerintah Arab Saudi mengumumkan tidak akan memberi izin bekerja bagi Tenaga Kerja asal Indonesia (TKI) dan Filipina karena mendapat kecaman dari beberapa negara di Asia.
Departemen Ketenagakerjaan Arab Saudi menyatakan akan menghentikan visa para TKI dan tenaga kerja dari Filipina mulai Sabtu pekan ini.
Departemen Ketenagakerjaan Arab Saudi berencana akan mengambil tenaga kerja dari negara lain di luar Indonesia dan Filipina. Demikian seperti diberitakan oleh AFP, Kamis (30/6/2011).
Pekan lalu, Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan rencana moratorium pemgiriman TKI efektif mulai 1 Agustus.Departemen Ketenagakerjaan Arab Saudi menyatakan akan menghentikan visa para TKI dan tenaga kerja dari Filipina mulai Sabtu pekan ini.
Departemen Ketenagakerjaan Arab Saudi berencana akan mengambil tenaga kerja dari negara lain di luar Indonesia dan Filipina. Demikian seperti diberitakan oleh AFP, Kamis (30/6/2011).
Presiden juga mengecam eksekusi mati terhadap TKW Ruyati binti Satubi yang menabrak kaidah internasional.
Perempuan 54 tahun itu dipancung pada 18 Juni lalu setelah didakwa atas kasus pembunuhan.
Tak hanya dengan Indonesia, Pemerintah Arab Saudi juga bersitegang dengan Filipina terkait masalah ketenagakerjaan.
Filipina saat ini tengah meminta Arab Saudi meningkatkan gaji dan jumlah tenaga kerja asal Filipina.
0 komentar:
Posting Komentar