Pejabat AS telah mengkonfirmasi keberadaan rekaman video tahun 2002 dari interogasi seseorang yang diduga anggota komplotan 9/11, dikabarkan di sebuah penjara rahasia. Rekaman tersebut, dikatakankantor berita Associated Press ditemukan di bawah sebuah meja CIA, mempelihatkan Ramzi Binalshibh di sebuah penjara yang dijalankan pemerintah Moroko yang dulu digunakan oleh CIA.
Namun seorang pejabat AS meremehkan signifikansinya, mengatakan bahwa rekaman tersebut "memperlihatkan seorang pria duduk di sebuah bangku menjawab pertanyaan-pertanyaan."
Rekaman itu dikatakan menjadi satu-satunya rekaman dari sebuah jaringan penjara rahasia CIA yang mati.
Pemerintah AS telah mengatakan bahwa CIA menghancurkan 92 rekaman video interogasi tersangka teror, namun kantor berita Associated Press mengakabarkan dua rekaman video dan sebuah rekaman audio ditemukan di bawah sebuah meja pada tahun2007 di sebuah kantor agensi.
Seorang juru bicara CIA menolak untuk menjawab pertanyaan tentang rekaman-rekaman tersebut, namun mengatakan bahwa "program penahanan agen yang sudah berlalu telah menjadi subjek untuk beberapa tinjauan ulang oleh beberapa organisasi pemerintah di bawah dua kepemerintahan".
Beberapa dari penyelidikan tersebut berlanjut sampai sekarang, satu tahun setengah setelah program itu sendiri keluar dari operasi.
"Yang disebut tempat-tempat hitam dan metode peningkatan interogasi, yang dilaksanakan atas dasar panduan dari Departemen Kehakiman, adalah satu hal dari masa lalu," ia mengatakan.
"Sambil kami melanjutkan untuk bekerjasama dengan penyelidikan-penyelidikan ke dalam praktik-praktik kontra-terorisme di masa silam, fokus CIA saat ini tepatnya adalah di mana seharusnya CIA berada: Melindungi warga Amerika sekarang dan sampai masa yang akan datang," ia mengatakan kepada kantor berita BBC.
Sementara itu, seorang pejabat senior AS mengatakan kepada kantor berita BBC: "Rekaman-rekaman tersebut, yang dibuat dan ditemukan bertahun-tahun yang lalu, memperlihatkan seorang pria duduk di sebuah bangku mejawab pertanyaan-pertanyaan. Hanya itu, dan tidak lebih."
Binalshibh – seorang yang berkebangsaan Yaman - disebutkan di antara tersangka yang paling dicari sampai berminggu-minggu dari serangan 11 September 2001 di AS dan sekarang ditetapkan menghadapi dakwaan yang dibawa oleh Pentagon atas serangan-serangan tersebut.
Ia baru-baru ini ditahan di pusat tahanan AS di Teluk Guantanamo, Kuba.
Beberapa mengatakan bahwa rekaman-rekaman tersebut dapat digunakan untuk mengilustrasikan keadaan mental Binalshibh dan kebugarannya untuk berdiri di persidangan atas dakwaan terorisme.
"Jika rekaman tersebut ada, mereka akan sangat relevan," Thomas Durkin, pengacara sipil Binalshibh, mengatakan pada kantor berita Associated Press.
Pada April 2009, CIA mengatakan bahwa pihaknya telah menutup jaringan "tempat-tempat hitamnya" – penjara-penjara rahasia yang pemerintahan Bush operasikan di kawasan negara-negara sekutu di Eropa bagian Timur, Asia, dan Afrika, menurut laporan media.
"Tempat-tempat hitam tersebut digunakan untuk menahan tersangka terorisme, beberapa diantaranya dikenakan metode interogasi yang digambarkan dengan banyak penyiksaan secara ilegal.
0 komentar:
Posting Komentar