Kalangan Pengusaha akan melakukan "rapat akbar" untuk menyikapi rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 10 persen yang rencananya akan diberlakukan mulai April tahun depan.
"Kami belum bisa bicara banyak, yang jelas dalam minggu-minggu ini asosiasi-asosiasi pengusaha akan bertemu untuk mengkaji rencana ini lebih jauh," demikian diungkapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi ketika berbincang dengan okezone, di Jakarta, Kamis (18/8/2011).
Meski secara jujur ia menganggap kenaikan TDL sebesar 10 persen dirasa berat baginya, tetapi pihaknya mengakui bahwa beban pemerintah juga sudah terlampau berat dalam menanggung anggaran subsidi sehingga kalangan pengusaha pun menilai hal ini sudah tidak terhindarkan."Kami belum bisa bicara banyak, yang jelas dalam minggu-minggu ini asosiasi-asosiasi pengusaha akan bertemu untuk mengkaji rencana ini lebih jauh," demikian diungkapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi ketika berbincang dengan okezone, di Jakarta, Kamis (18/8/2011).
"Tahun ini kami keras menolak, karena katanya mau subsidi rakyat miskin silakan lakukan sendiri pakai uang sendiri, tapi jangan minta kami patungan. Kalau sekarang, kami mau kumpul lagi (asosiasi pengusaha) kita akan cari win-win solution-nya," lanjutnya lagi.
Meskipun begitu, ia memberi saran bagi pemerintah bahwa kenaikan tarif TDL, khususnya bagi kalangan industri harus dicermati benar-benar agar tidak berdampak besar bagi kelangsungan usaha mereka.
"Harus benar-benar tepat sektor-sektor mana saja yang mau dinaikkan, kalau misalnya UKM naik juga 10 persen, mereka bisa langsung gulung tikar itu," tandas Sofyan.
0 komentar:
Posting Komentar