Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edy meyakini keadaan Muhammad Nazaruddin baik-baik saja ketika sampai ke Indonesia. Tjatur menyatakan, tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan kedatangan mantan bendahara umum Partai Demokrat (PD) tersebut. Meski ada sebagian pihak khawatir Nazaruddin bakal dibungkam, Tjatur menilai hal itu sebagai kekhawatiran berlebihan. “Pasti tidak kenapa-kenapa dan aman. Dia kan dikawal petugas,” ujar Tjatur, Rabu (10/8) malam.
Menurut Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, sangat tidak mungkin kepolisian membiarkan keselamatan Nazaruddin terancam. Apalagi petugas yang dikirim ke Kolombia untuk menjemput Nazaruddin terdiri beberapa orang.
Sehingga, jika terjadi hal-hal buruk atau adanya intimidasi terhadap Nazaruddin, kata dia, polisi bisa dimintai pertanggung jawaban. “Tapi saya yakin polisi profesional,” katanya.
Tjatur malah menilai terlalu berisiko bagi pihak-pihak tertentu yang berupaya membungkam anggota Komisi VII DPR tersebut. Pasalnya jika sampai ada pihak-pihak tertentu berupaya menghentikan Nazaruddin dengan cara ilegal agar tidak menyanyi, kondisi itu lebih membahayakan si pengancam. Sebab keberadaan Nazaruddin sekarang berada di bawah pengawasan petugas dan sorotan media.
Meski di depan penyidik tersangka pembangunan Wisma Atlet SEA Games Palembang itu berpeluang menyeret elite PD. Namun, ia menilai Nazaruddin lebih baik dibiarkan mengaku apa adanya daripada coba dibungkam.
Beredar kabar Nazaruddin berpeluang di-Munir-kan dengan diracun dalam perjalanan pesawat dari Kolombia menuju Indonesia. Hal itu dilakukan agar Nazaruddin tidak mengaku di persidangan yang berpotensi menyeret elite PD dalam kasus korupsi di beberapa kementerian.
0 komentar:
Posting Komentar