Bagi sebagian orang, jasa akun perbankan elektronik PayPal sudah tidak asing lagi. Namun, banyak orang bisa jadi belum pernah dengar. Tragisnya, pihak perbankan kita justru termasuk golongan yang kedua.
Buat mereka, membicarakan PayPal seperti membicarakan kemungkinan hidup di Mars.
Saya punya kisah soal ini. Biasanya, terkait transaksi dengan mitra di luar negeri, saya menggunakan kartu kredit dan akun bank lokal sebagai sarana. Belakangan, saya mencoba akun PayPal untuk mengurangi risiko mengumbar nomor kartu kredit ke banyak vendor. Sekaligus untuk mempermudah dan mempercepat penerimaan dana dari mitra di luar negeri.
Untuk meyakinkan keabsahan PayPal, saya coba bertanya ke Bank Indonesia melalui email. Jawabannya melegakan: cukup aman, dengan indikasi penerbit kartu kredit berkelas internasional seperti Visa dan MasterCard bisa menerima transaksi lewat akun tersebut. Selain itu, sudah banyak perusahaan multinasional yang menggunakannya, tak terkecuali Yahoo!.
Readmore..
Buat mereka, membicarakan PayPal seperti membicarakan kemungkinan hidup di Mars.
Saya punya kisah soal ini. Biasanya, terkait transaksi dengan mitra di luar negeri, saya menggunakan kartu kredit dan akun bank lokal sebagai sarana. Belakangan, saya mencoba akun PayPal untuk mengurangi risiko mengumbar nomor kartu kredit ke banyak vendor. Sekaligus untuk mempermudah dan mempercepat penerimaan dana dari mitra di luar negeri.
Untuk meyakinkan keabsahan PayPal, saya coba bertanya ke Bank Indonesia melalui email. Jawabannya melegakan: cukup aman, dengan indikasi penerbit kartu kredit berkelas internasional seperti Visa dan MasterCard bisa menerima transaksi lewat akun tersebut. Selain itu, sudah banyak perusahaan multinasional yang menggunakannya, tak terkecuali Yahoo!.