Pembalap AS Colin Edwards akhirnya buka suara terkait tabrakan mautnya dengan pembalap Italia Marco Simoncelli yang membuat Simoncelli tewas. Dalam lama Facebooknya, Edwards yang langsung pulang ke kampungnya di Texas menulis sejumlah pesan.
"Terima kasih pada semua untuk dukungannya dalam situasi seperti ini :(. Sangat sedih harus kehilangan teman dalam situasi apapun," kata Edwards.
Tabrakan maut antara Simoncelli, Edwards dan Rossi terjadi di lap kedua di MotoGP Sepang, Ahad sore. Ketika di tikungan 11, motor Simoncelli tak bisa dikendalikan, ia limbung ke arah kanan, tepat ketika Edwards dan Rossi sedang melaju. Akibatnya, badan Simoncelli jatuh dari sadelnya. Ia terlindas Edwards dan Rossi. Helmnya pun terlepas. Rekam medis memperlihatkan Simoncelli menderita luka parah di bagian kepala, leher, dan dada. Ia tewas 45 menit setelah tabrakan maut itu.
Edwards mengatakan secara mental ia baik-baik saja. Namun ia mengakui tabrakan Ahad lalu adalah kejadian tragis. "Secara fisik, selain cidera bahu dan ligamen, retak di dada, saya akan periksa rontgen lagi Rabu ini," kata dia.
"Saya merasa sedih untuk seluruh komunitas MotoGP sekarang. Hati saya terasa berat, terutama pada seluruh pihak yang terkena musibah. Baik keluarga maupun penggemar. Selamat jalan teman (Simoncelli), kamu akan selalu dikenang," kata Edwards.
"Thanks to everyone for ur support at this time :( Very sad to see a friend pass in any case. I'm holding up ok mentally, it was a very tragic accident :( Physically, besides a dislocated shoulder & ligaments involved, think both wrists & left heel have fractures too, getting X-rays on Wednesday. I feel sad for the whole MotoGP community right now, my heart is heavy for everyone affected, from family to fans. God speed my friend, u will be missed.”
0 komentar:
Posting Komentar